Dari atas bukit terlihat hamparan kebun kopi yang luas. Memang sebagian besar petani menggantungkan hidupnya dari hasil kopi.
Kakak ipar saya seorang petani (ya iyalah... masa seorang pelaut..heheh) yang handal dan punya kebun kopi yang cukup luas,
dia mengerti benar masalah seluk beluk kopi, termasuk kopi yang dihasilkan Luwak (di sana disebutnya Musang).
Dari dia juga kopi luwak dikumpulkan dan dikirm ke kami.
Bang, boleh gak main ke perkebunannya langsung.?? Minta alamat lengkapnya kalau bisa, rute juga boleh..Thanks
BalasHapusBoleh saja , nanti ketemu kakak saya di pasar Pagaralam, nanti diantar ke kebun kopinya.
BalasHapusBiasanya saya dari bekasi naik jurusan Pagaralam, turun di Pasar Pagaralam, darisana ke rumah sekitar 20~30 menit, tepatnya di desa pelajaran.
Dari sana jalan kaki ke atas bukit menuju kebun kira2 2 jam perjalanan. Nanti kakak saya yang antar. informasi aja kalo mau ke sana.